tag:blogger.com,1999:blog-48754032872951683912024-03-13T03:15:57.460-07:00PERANTAU MERANTAU DIRANTAUtulis apa saja yang dirasakan. hal yang paling mudah untukbelajar menulis adalah mulai menulis.dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-57402852783721829202011-06-12T12:29:00.001-07:002011-06-12T12:29:42.579-07:002<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px;">3.06 AM /13 Juni 2011 monday</span><br />
<div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"><br />
</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">ini sudah hampir pagi. aku masih saja duduk bersama kedua sahabat yang selama ini selalu bersama. sudah hampir 2 tahun kami tinggal seatap. dengan berbagai macam watak yang berbeda. akupun sebeneranya bingung, kenapa harus di takdirkan tinggal seatap dengan mereka. kalau di tarik garis ulur ke 2 tahun lebih kebelakang. mereka bisa dibilang benar2 orang luar lingkaran hidupku. kalau di tarik garis lebih kebelakang, entah mereka berasal dari mana?. ditemukan disini pada saat aku memulai perjuanganku di malaysia.</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">mereka dari yang awal aku tidak kenal,</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">mereka yang tadinya tidak dekat menjadi akrab.</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">mereka yang tadinya asing menjadi penting,</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">mereka yanf tadinya siapa, sekarang menjadi keluarga</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">boleh di bilang mereka lebih kenal siapa aku dari pada orang tuaku.</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">dari semua mimpi- mimpiku, mereka yang pertama kali tau</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">pernah suatu hari kami duduk bersandar pada diri. memikirkan siapa sebenernya kami. buka suara satu satu mengaku.</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">kami ternyata bertiga orang yang keras kepala. dulu kami mengaku tidak pernah peduli. apa kata mereka dia ato siapa. yang benar hanya kami.</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">kami melakukan apa yang kami mau.</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">jika sudah kata TIDAK pantang buat kami untuk bergerak</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;">agak heran makanya kenapa. kami bisa bersama. ini sudah hampir dua tahun lamanya.</div><div style="color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: justify;"><br />
</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-12169611878083433712010-04-02T10:55:00.000-07:002010-04-02T10:55:40.902-07:00tidur sekarang pilihan3 hari tidur dgn sebelaah lubang hidung<div>antara ingin mati sejenak</div><div>dan harus hidupnya di pagi</div><div>pagi pernah jadi teman pernah jadi musuh baginya</div><div>dia pernah sembah pagi</div><div>pernah juga mencelanya setengah mati kala dia membuka mata</div><div>mata baginya ---</div><div>teman simalakama</div><div>mata jarang sekali tertutup</div><div>membuka ia semua jiga bertemu semu bahagia</div><div>bahagia adalah cita2nya.....</div><div>memiliki 3 hari untuk membayar tidurnya</div><div><br />
</div><div>anjing </div><div> kurang </div><div> tidur!!!</div><div><br />
</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-3096026143445485802010-04-02T10:45:00.000-07:002010-04-02T10:45:56.966-07:00BenDaBenda apa yang paling menyesatkan di dunia<div>dia berlagak bodoh, membusungkan dadanya yang ada bekas jerawat</div><div>dia yang paling hebat</div><div>dia yang paling kuat</div><div>benda yang tak tahu mereka, kami, kamu. AKU yang selalu mayoritas</div><div>benda ini membubuhkan tanda tangannya di hatiku</div><div>dia selalu datang</div><div>dia tidak datang</div><div>kali ini tidak datang</div><div>namun selalu membekas...</div><div>salah aku pernah mengidolakan mu</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-45094352816840896802010-02-11T00:42:00.000-08:002010-03-15T06:02:50.037-07:00RUMAH KARDUS<b></b><br />
<b></b><br />
<b><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sudah tinggal bebrapa hari lagi menyambut kemerdekaan, hias2an bendera merah putih dan suasana gegap gempita seantero Indonesia yang akan menyambut kemerdekaanya. Para remaja keliatan hiruk pikuknya menyiapkan perlombaan apa saja yang akan di selenggarakan, para bapak2 bekerja bakti membersihkan selokan. Terdengar suara2 lagu yang bersemangat menghentak dari ujung jalan. Pohon pinang telah di tegakkan , karung2 lusuh bertuliskan merek2 terigu ditumpuk menjadi satu, dan teriakan anak2 kecil yang senang mungkin perayaan kali giliran mereka yang mendapatkan hadiah dari berbagai macam perlombaan. Halaman2 rumah yang biasa hanya terpagari ilalang dan daun kering yang jatuh, sekejap berubah dimana2 bendera pusaka merah putih. Setiap lorong gang nampak bersih.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">bagaimana kabarnya aku……</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Aku…. Aku…. Aku yang selama ini hanya diam tanpa kata. Memori kata- kata dalam otak ku sepertinya sudah mati. Tak tahu apa itu A, B, benar dan salah semuanya ku anggap sama.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"> Jika aku ditanya tentang keluarga, hanya terbanyang etalase2 mana saja yang telah kami tinggali. Kami keluarga yang hanya berpindah2 kesana kemari. Kami bukan bertransmigrasi, dan bukan pula ayahku seorang tentara. Ibuku juga bukan seorang pegawai negeri yang datang pergi dari suatu tempat ke tempat lain untuk memenuhi tugas.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"> Kami sudah terbuang bersama tumpukan kardus bekas yang ternyata menyelamatkan hidup kami selama ini. Ayahku bekerja di tempat pengumpul sampah dari pemulung, ibuku seorang buruh apa saja. Adiku telah lama tiada, dia sudah lama menyerah pergi bersama penyakitnya, aku tak tau apa itu namanya yang aku tau dia demam sangat tinggi kala itu. </div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dulu keadaan kami tidak separah ini, kami memiliki rumah kecil hasil jerih payah ayah yang dikumpulkan dari gaji pabriknya yang tidak seberapa. Semakin hari keadaan kami semakin sulit, pabriknya gulung tikar, ayah di berhentikan dari pabrik tempat dia bekerja di tambah lagi kondisi adikku yang setiap hari bertambah parah. Rumah kecil kami sudah tidak ada, aku berhenti sekolah , barang2 kami sudah habis di jual murah untuk berobat. Sekarang kami sudah tidak punya apa2 lagi begitu halnya adik kesayanganku. Kami seperti mati setengah. Aku sehariku hanya memilih diam, ekspresi datar dari raut muka karena tak ada rasa senang dan sedih yang sudah lama mati. Senyumanku lahir ketika senja hari, senja ketika ayah datang. Ku berlari kencang dan menghampirinya menyodorkan tangan kecilku untuk membantunya membawa nafas kami yang baru…</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kardus usang…….</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Aku tidak malu tinggal di rumah kardus ini, ini lah surga ku selama ini jika ayah dan ibu bekerja. Aku diam di rumah untuk menjaga satu2nya permata kami yang ada. Aku harus berlari sekencang2nya jika ada petugas yang mengusir, aku mungkin rela bersimbah darah berkelahi besama anak pemulung yang lain karena mereka memaksa mengambil rumahku dan persediaan kardus yang lain. Di satu sisi aku sedih melihat mereka bisa ikut bekerja. Kadang2 aku menyembunyikan beberapa potongan kardus yang sudah kami pakai untuk kubagikan kepada mereka. Di satu sisi aku merasa iri mereka bisa mengurangi beban orang tua mereka.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Waktu yang di berikan tuhan serasa tidak bergulir, membekuan sel sel ku yang tidak lagi bereinkarnasi. Ayah dan ibu khawatir akan kondisiku seperti sekarang ini, tapi mereka tidak bisa berbuat banyak. Mereka memperlakukan aku seperti biasa saja, walaupun aku tahu ibu akan selalu menangis di akhir sholat malamnya, ayah akan selalu memanjangkan sujudnya dan berdoa untukku.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sejak adikku tidak ada, aku selalu merasa kesepian, dulu kami selalu bersama dimanapun itu. selalu ada keceriaan walau kadang2 kami bertengkar mempeributkan hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. Tapi itulah yang aku rindukan darinya. Kesepian yang aku derita cukup besar. Depresi bertubi2 slalu terbayang. aku selalu mencoba untuk melupakannya dengan membaca, ini mungkin bisa sedikit mengobati kesepianku walau tak bisa menghidupkan adikku kembali. Ini buku kesayangan ku pemberian dari ayah. ini mungkin yang beberapa ribu kalinya aku membaca buku ini. Aku masih ingat dulu buku itu bersampul plastik nan indah, cetakan hurufnya masih bagus dan jelas. Dulu buku ini juga di gunakan ayah untuk mengajarkan aku bagaimana caranya membaca. Yang aku ingat kata kata ayah mambaca judul di halaman pertama yaitu “Indonesia, Soekarno,Merdeka ”. Dengan sabar ayah mengajarkan aku membaca dan sampai sekarang beribu2 kali aku sudah membacanya dan aku paham bahwa betapa susahnya soekarno merebut dan mempertahankan kemerdekaan bersama rakyat Indonesia lainnya. Sosoknya yang sangat aku kagumi, tidak pernah takut siapapun dan yang paling suka dari Soekarno karena beliau sangat suka membaca. Beliau katakana bahwa buku itu jendela dunia, kita bisa mendapatkan pengetahuan apa saja tanpa harus mendatangi tempat tersebut. Aku agak sedikit kecewa andai saja rumah kecil itu masih ada mungkin aku bisa menabung membeli buku2 yang lain dan mungkin juga buku ini tidak akan rapuh dan usang terkena panas dan hujan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">***</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seperti yang kuceritakan tadi petugas kadang2 mengusirku dari tempat tinggalku itu. selama ini aku hanya berlari, sembunyi hanya beberapa meter dari tempat yang aku tinggali tersebut dan jika sudah aman aku kembali untuk meletakan kardus2 itu ketempat smula duduk diam kembali membaca. Tatapan mataku yang kosong tapi berjaga.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kali ini aku tidak beruntung, padahal baru beberapa hari kemarin petugas datang dan hari ini mereka datang lagi. Petugas yang sekarang lebih banyak, berkostum lengkap berseragam layaknya pahlawan jepang yang aku liat di televisi2 pertokoan. Aku yakin petugas itu melihatku. Aku merasakan perbedaan antara pahlawan jepang tersebut dengan petugas2 ini , aku salah mereka bukan membela kebenaran. Aura panas dari dalam hatinya membuat matanya memincing penuh dendam karena melihat ulahku yang kembali ke daerah kekuasaannya.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Aku berlari ketakutan dan tiba tiba aku sudah berada di sebuah komplek. Aku putuskan untuk memanjat tembok yang tidak terlalu tinggi untuk tubuh seukuranku. Aku bersembunyi di sebuah grasi untuk beberapa saat sampai petugas itu pergi.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Tiba tiba aku di kejutkan oleh sesosok tangan putih dan lembut. Dia menyapa dengan suara yang santun.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“ sedang apa kau disini???” kata gadis itu</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">aku diam</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“ untuk apa kardus2 sebanyak ini kau bawa???”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“I..iii… ni rumahku” dengan suara yang pelan</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gadis itu pun tertegun dan mempersilahkan aku masuk. Namanya ….. dia sangat baik, santun, dan tidak berprasangka buruk. Tidak seperti aku bayangkan bahwa orang berada identik dengan keangkuhannya. aku berbicara panjang lebar dengannya. Gaya bicaranya mirip dengan adikku,</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Senja sudah hampir tiba, aku harus kembali pulang karena khawatir ayah dan ibu akan segera pulang. Aku dihantarkannya sampai teras rumahnya. Senyumnya mengahantarkan kepulanganku….</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Aku terkesima melihat rumah2 di komplek ini, hawa hawa kemerdekaan yang mereka buat di komplek ini sungguh indah. Mereka memasang bendera plastik merah putih dan di lilitkan dari satu tiang ke tiang lainnya. Lampion lampion redup menyala akan menyemarakan malam. Jalanan bersih, pohon pinang menjadi siluet karena membelakangi senja mentari. Aku menyeret2 kardus perlahan sambil mengingat kembali jalan pulang. di jalan aku melihat seorang anak bersama ayahnya sedang memasang bendera di depan rumah. Dia di gendhong di pundak ayahnya menarik tinggi bendera merah putih tersebut diiringi lagu Indonesia raya. Anak itu kegirangan dan di akhir lagu Indonesia raya tersebut ayah dan anak tersebut meneriakan MERDEKA!!! Bersamaan dengan bendera yang telah sampai pada puncaknya. </div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">aku seperti di putar waktu, badanku disini tapi pikiranku melayang kemasa itu. ayah dulu selalu mengajak aku dan adikku untuk memasang bendera di depan rumah. Biasanya rumah kami yang pertama memasang bendera di bandingkan dengan tetangga2 yang lain. Kami bersorak sorai, senangnya saat2 itu….</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">aku berlari segera meninggalkan komplek itu, aku menangis, sepanjang jalan rumah2 sudah terpasang bendera . semakin banyak rumah yang kulalui semakin menambah rasa kepedihanku yang sangat dalam. Aku menangis, air mata itu turun deras mengalir bersama isak tangis. Aku tak kuasa. Aku terdiam dan terjatuh bersama kardus2 di ujung jalan komplek rumah tersebut dan mulai menyalahkan diri sendiri.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Aku berteriak kencang dalam hati…</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“KENAPA AKU YANG BELUM MERAYAKANNYA?????”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">“KENAPA AKU YANG TAK BISA MERAYAKANNYA????”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">“KEMANA RUMAH YANG BIASA AKU PASANGKAN BENDERA DI DEPANNYA???”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">“KEMANA BENDERA YANG SELAMA INI AKU BANGGAKAN DI DEPAN RUMAH????”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">“TUHAN KEMBALIKAN RUMAHKU, ADIKKU, DAN KEGEMBIRAANKU!!!!”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Aku benci tuhan saat itu, perasaan yang sulit aku terima dan merasa dalam kebingungan. Aku emosi menangis terisak isak. Ada sesuatu rasa yang menyesakan dada, hati, pikiran seluruh tubuhku panas gemetar. Perasaan tertekan yang aku alami selama ini pecah tumpah saat itu.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Ku pukulkan tanganku ke kardus di sebelahku. Merusakannya kemudian berserakan di jalanan. Melihat tumpukan kardus2 yang rusak tersebut. Aku teringat ibu dan ayah, mereka akan pulang. aku sudah merusak kehidupan keluargaku…, harta kekayaan keluarga…., aku kembali menangis dan terisak dalam.rumah kardusku rusak…….</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berlari aku menyeret kardus2 yang sedikit tersisa dan rusak sambil selalu genggam buku pemberian ayah dan kujaga jangan sampai terlepas. </div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Terlihat dari kejauhan , muka ayah sudah sedikit memerah dia marah kepadaku, dia sedikit khawatir kalau2 aku di bawa petugas. Sementara ibu sudah tidur di pundak ayah beberapa jam yang lalu. Aku berlari mendekati mereka dan memeluk mereka sambil menangis terisak. Mereka memandangku penuh kekhawatiran, aku yang biasanya diam kini menangis kencang. Ibu terbangun karena mendengar tangisanku. Ayah yang tadinya marah mukanya berubah tenang. </div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“ kenapa nak??” Tanya ayah</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Mana bendee eeera kita ayah??? “ dengan suara sedikit terisak</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Bendera apa???” Tanya ibuku dengan lemah lembut</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Bendera merah putih kita ayah , ibuu, yang biasa kita pasang dulu di deepan rumah kita!!!!!!” suaraku rada sedikit meninggi sambil menggoyang2kan kedua badannya</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“tenang dulu nak, sabar, ibu masih menyimpanya”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Aku bingung ibu malah mengeluarkan kain yang biasa digunakan untuk alas tidur….</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">“ini benderanya, tapi ibu menjahitnya dan menyatukannya bersama kain2 yang lain untuk alas kamu tidur nak” suara ibu lemah lembut</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bendera itu sudah lusuh, sedikit tersobek dan sudah tidak gagah seperti dulu. Buku pemberian ayah yang kupegang erat tadi ku hempaskan. Aku menangis sekecang kencangnya,</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“ kamu kenapa nak????” Tanya ayah</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Aku malu”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“kamu malu kita haya tinggal di rumah kardus ini???”</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Tidak!!!, aku tidak malu kita tidur dijalanan, aku tidak malu dengan rumah kardus ini, itu tidak ada apanya dengan memperjuangkan Indonesia dan menaikan bendera itu setinggi2nya. Aku lebih malu kepada bangsa Indonesia, kepada Soekarno, dan kepada seluruh rakyat yang rela mati demi merdeka dan lihat sekarang hasil perjuangan mereka hanya kita jadikan alas????, lihat ayah????!!!!!” bentakku sambil menunjukan bendera tersebut…</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ibuku memeluku dalam. Malam itu aku menangis menangis sampai terlelap di pangkuan ibu….. </div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">***</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Seperti biasa sebelum mereka pergi bekerja, aku di bangunkan mereka pamit untuk bekerja. Aku disarankan untuk tidak kemana2. Mereka sangat khawatir denganku dengan kejadian kemarin. Sekarang aku di titipkan oleh seseorang pedagang Koran. Aku sungguh sangat bingung kali ini, gelora dan semangatku untuk mencari bendera baru sungguh sangat besar. Ketika si pedagang koran tersebut lengah, aku melarikan diri. Berlari jauh dan aku yakin kedai korannya sudah tidak terlihat lagi.</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dari tadi aku hanya berjalan berputar mengikuti suara nurani, langkah kaki yang otomatis bergerak memompa pikiranku bagaimana caranya aku untuk membeli bendera baru. Dalam keadaan otak setengah sadar bekerja aku trus memikirkan tentang bendera itu….</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Lankah langkah kecil dari kaki yang sudah lelah berjalan terhenti, terlihat ada janur kuning di pekarangan bergoyang tertiup angin. Aku sudah tak kuat lagi berjalan, tapi tetap saja memaksaku mendatangi rumah itu. </div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;">Tumpukan sampah bekas acara resepsi pernikahan bisa ini menggunung dan aku tau ini bisa kusulap jadi uang. Banyak sekali plastik2, kardus kardus bekas nasi kotak, tanpa malu aku memungutinya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"> </div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div class="MsoNormal"><div style="text-align: justify;"> </div></div></b>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-11711413541926964182009-12-09T07:45:00.003-08:002009-12-09T07:54:00.028-08:009/12BAKAR… BAKAR!!!<br />
<br />
BAKAR pemuda<br />
<br />
Jangan kau bakar presidenmu<br />
<br />
Bakar semangatmu untuk TIDAK korupsi<br />
<br />
TENTANG… TENTANG!!!<br />
<br />
TENTANG pemudaa<br />
<br />
Jangan kau menentang pemerintahmu<br />
<br />
Tentang semua yang berbisik korupsi<br />
<br />
LAWAN…LAWAN!!!!<br />
<br />
LAWAN pemuda<br />
<br />
Jangan kau lawan kepolisian<br />
<br />
Lawanlah oknum yang mengotori keadilandikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-45118787354286071482009-11-15T23:01:00.001-08:002009-11-18T13:48:21.518-08:00gw gak boleh kalah dari mas andi<div>gw gak boleh kalah</div><div>harus bisa melebihi dia</div><div>dikoooooo</div><div>semangatnya mana???</div><div>AYOOOO!!!!</div><div>SEMANGAT</div><div>kalo gini2 teruuus, gak bakalan sukses!!!!!!!</div><div>arrrggghhhhh</div><div>berubah berubah</div><div>ayooo doooong</div><div>ayooooooooooooooooooooooooooooooooo</div><div>berubaaaaaah!!!!!!! ayooo semangat</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-63605115777943221592009-11-14T06:06:00.000-08:002009-11-14T06:06:59.569-08:00jangan bertanya pada tuhankenapa langit di ciptakan tinggi?<br />
<div>supaya manusia berpikir bagaimana caranya terbang<br />
</div><div><br />
</div><div>kenapa malam di ciptakan gelap?<br />
</div><div>supaya manusia berpikir bagaimana membuat lampu yang terang<br />
</div><div><br />
</div><div>kenapa salju diciptakan dingin?<br />
</div><div>supaya manusia berpikir bagaimana membuat mantel tebal<br />
</div><div><br />
</div><div>kenapa ombak laut diciptkan tangguh?<br />
</div><div>supaya manusia berpikir bagaimana membuat kapal yang lebih kuat<br />
</div><div><br />
</div><div>kenapa neraka di ciptakan kejam?<br />
</div><div>supaya manusia berpikir bagaimana agar tidak masuk kedalamnya<br />
</div><div><br />
</div><div>kenapa adanya dosa di ciptakan?<br />
</div><div>supaya manusia berpikir mana yang salah dan mana yang benar.<br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-89679740484697595432009-11-06T11:04:00.000-08:002009-11-06T11:30:01.985-08:00aku cermin bayanganaku dan bayanganku<br />
<div>melihat satu sama lain<br />
</div><div>semakin jauh<br />
</div><div>dia lebih jauh beberapa batu dari ku<br />
</div><div>semakin gelap<br />
</div><div>dia lebih semakin kelam dari faktanya<br />
</div><div><br />
</div><div>aku dan bayanganku<br />
</div><div>semakin aku membayangan apa yang bayangan ku bayangkan<br />
</div><div>apakah bayangan bayangan itu sama seperti yang ada di pikiranku<br />
</div><div><br />
</div><div>aku dan bayanganku<br />
</div><div>semakin aku memikirkan sekelebatan<br />
</div><div>jadi apa nanti masa depan bayanganku ini<br />
</div><div>apakah sama dengan apa yang aku rencanakan<br />
</div><div><br />
</div><div>jika<br />
</div><div> aku<br />
</div><div> gagal<br />
</div><div><br />
</div><div>siapa yang salah???<br />
</div><div>aku atau dia<br />
</div><div><br />
</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-75850291416850057632009-10-28T15:04:00.000-07:002009-10-28T15:04:30.668-07:00hidupinilaaaaah saatnya aku stuuuck. mulutku berbusa cuma bergumam. otakku terus berputar, tapi putarannya tak bisa disalurkannya kepada tangan. tangan terus bergerak mengetik keyboard, tapi bergerak dengan apa yang aku mau yaitu menulis blog.<br />
<br />
ini yang sudah kesekian kalinya aku bercumbu dengan rembulan, ciumanku ternyata membuat mentari pun iri, dia memeluku erat, menahanku agar aku tidak pergi ke alam mimpi. sembunyi dia malu di balik bangunan. mungkin ini sudah cukup tinggi dan mentari harus pergi. aku di hempaskan ke bumi. masuk ke kubangan air panas yang tidak terlalu dalam. air itu cukup panas, panasnya meresap di antara rambut2 kaku kering. dan sedikit membuatku tersadar untuk sepersekian detik. membuatku sadar untuk mengasah otak yang lelah ini untuk berpikir ilmu2 yang aneh menurutku.<br />
<br />
kedengaran janggal di telinga, bahasa dari planet dari kaum2 imprealisme yang sempat menjajah negeri. mulut dia mengeluarkan gelembung, mulut buruh ilmu yang ikhlas mengajarkan kami. walau aku kurang sedikit paham apa yang dia katakan. aku mencoba mempertajam konsentrasi.<br />
<br />
lihat ada pinguin di atas papan tulis, pinguin itu keluar melalui gemuruh cahaya proyektor. alkisah cerita ini tentang sejarah pinguin. bagaimana dia bertahan hidup di antara kata sunyi dan dingin. ada bagian yang sedih menurutku, waktu ayahnya menahan tlur di antara kedua kakinya dan sang ibu mencari makan ke laut sebelah. jika sang ayah sedikit begerak saja sangat membahayakan kelangsungan jidup sang anak. telur yang sudah jatuh ke air membeku langsung retak tak bisa lahir. sang ayah harus sabar dan tetep mempertahankan posisi telur. ternyata memorfosis telur menjadi sang anak pinguin cukup lama, dan aku kalah dengan waktu, aku amnesia. pinguin itu menjadi abstrak di mataku, timbul tenggelam. aku melihatnya dengan mati setengah, sang mimpi tak mau aku tetep terjaga. perlahan aku di peluknya juga. otaku, badanku yang rapuh mati suri.....<br />
<br />
dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-60266970210029646452009-10-23T20:29:00.000-07:002009-10-24T03:31:53.027-07:00apa aku kalah????<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr3jyRLsWCOw5k8T09LvfAOgHKooGUIsLXX1V4kxjl-fJiJPJXRROUQtHjzraIMKuc-3dBTieHSSt8EulFxMJw2_NznBfodMqsCVgas9eN-L03yjkOzjEzex8v0NmfKtBHxglD_-wkkAI/s1600-h/jeans.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr3jyRLsWCOw5k8T09LvfAOgHKooGUIsLXX1V4kxjl-fJiJPJXRROUQtHjzraIMKuc-3dBTieHSSt8EulFxMJw2_NznBfodMqsCVgas9eN-L03yjkOzjEzex8v0NmfKtBHxglD_-wkkAI/s320/jeans.jpg" /></a><br />
</div><br />
<div><br />
</div><div>kata kaki ku :<br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div>"<i>aduh aku susah bernafas</i><br />
<div><i>tak bisa bergerak dan keringatan</i><br />
</div><div><i>kau belati leherku sekencang mungkin</i><br />
</div><div><i>wahai orang yang kalah dengan trend jaman</i><br />
</div><div><i>biarkan aku hidup</i><br />
</div><div><i>suatu saat nanti aku akan mengadu</i><br />
</div><div><i>mengadu kepada tuhan</i><br />
</div><div><i>AKU DI DZOLIMI!!!!</i>!"<br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div><div><br />
</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-75649941472932778762009-10-22T12:26:00.000-07:002009-10-23T20:31:43.340-07:00lawan kataternyata benar dari tanah dan kembali ketanah<br />
<div>kita tidak selamanya muda<br />
</div><div>seperti sirkulasi air perputan trus terjadi<br />
</div><div>hidup dan mati berlangsung begitu<br />
</div><div>miskin kaya yang selalu ada<br />
</div><div>tua muda, pria dan wanita<br />
</div><div>kenapa tuhan menciptakan kita bersama lawanya???<br />
</div><div><br />
</div><div>tapi...<br />
</div><div><br />
</div><div>pintar bukan berarti tidak bodoh (sebaliknya)<br />
</div><div><br />
</div><div>rugi bukan berarti tidak untung (sebaliknya)<br />
</div><div><br />
</div><div>jelek bukan berarti tidak cantik (sebaliknya)<br />
</div><div><br />
</div><div>tapi.... sekarang dunia gila menasehati<br />
</div><div><br />
</div><div>pria bisa dengan pria (sebaliknya)<br />
</div><div><br />
</div><div>hidup bisa dengan hidup selamanya (sebaliknya)<br />
</div><div><br />
</div><div>muda bisa dengan muda selamanya (sebaliknya)<br />
</div><div><br />
</div><div>sebaliknya bisa dengan sebaliknya (sebaliknya)<br />
</div><div><br />
</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-56810270929132417162009-10-22T09:25:00.000-07:002009-10-22T09:25:11.539-07:00krisis percaya diripisau di tangan kanan ku<div>tidak tajam tapi bisa membunuh</div><div>bayangan itu besar</div><div>hanya sebesar ibu jari tapi menutupi</div><div>aku lelaki tapi berjalan mundur</div><div>aku sudah lupa apa yang namanya berdiri tegak</div><div>ini hati itu pantai terkikis perlahan</div><div>itu pohon ini jati diri yang tumbang </div><div>1.... 2... 3.... aku meledakan diri</div><div><br />
</div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-58448558121595768082009-10-14T14:42:00.000-07:002009-10-14T14:42:41.605-07:00bukannya gimana ntar tapi, ntar gmana<span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px;">A</span></span>nything u want to do it just ask your self<div><br />
<div>listen to your heart, it will say the truth, what your feel, and what you want</div><div><br />
</div><div>do anything for achieve it, and no matter what they say, if u still in your right line and still walking basic on the your heart just pass it.</div><div><br />
</div><div>all the things that you have choose its have to do with full responsibility. </div></div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-61697346563446342092009-10-05T20:58:00.000-07:002009-10-05T20:59:27.300-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkLXbRpAB5-Xd9tvFh0hN0XdhC9zhz3_xFVwHT5LPkiG1nsCvZ8_1sVupfr7tmJjxcVCSQCvB_Jak_dBVnO6WcP69kNQOc776NZoFA2q7W_Amc3s215ZYqcwP2UYta7gQGnym7seJJA7k/s1600-h/1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkLXbRpAB5-Xd9tvFh0hN0XdhC9zhz3_xFVwHT5LPkiG1nsCvZ8_1sVupfr7tmJjxcVCSQCvB_Jak_dBVnO6WcP69kNQOc776NZoFA2q7W_Amc3s215ZYqcwP2UYta7gQGnym7seJJA7k/s400/1.JPG" /></a><br />
</div><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhaIdOH_-ESjW6CQioqesLwRVh6gebK5HtkftecXiy_74S2Llcdla75rr1QB_fqN9PvWi6a29cdUcfo2-SrCJAF9vgX5OjsrUqhYc9-i1yPsYxyJv7r125583ZshOvTVDoSXBX6hIRJSY/s1600-h/8.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhaIdOH_-ESjW6CQioqesLwRVh6gebK5HtkftecXiy_74S2Llcdla75rr1QB_fqN9PvWi6a29cdUcfo2-SrCJAF9vgX5OjsrUqhYc9-i1yPsYxyJv7r125583ZshOvTVDoSXBX6hIRJSY/s400/8.JPG" /></a><br />
</div>vanda pramuditta, dwi biru hartawan<br />
<br />
a few days ago we did photo session in vanda's house. first i didnt know about it, but iqbal accompanied me to join that photo session. hahaha it wasnt a serious thing, we just practiced and better if we don't did nothing. flash of upuy and iqbal, tripod in my right hand, oh iya and also nunez became a lighteeeeer hahaha (lighter of cigarette).<br />
<br />
honestly vanda and biru have extra ordinary and characteristic in their face.<br />
especially vanda.. hehehe..., i like her eyes, her face shape is appropriate with her hair i think, but she doesnt even agree with me, first rule if u wanna vanda be your model is her "<i>poni jangan sampai belah hahaha (peace nda)".</i>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-35064257850597865992009-09-16T07:19:00.000-07:002009-09-16T07:55:03.285-07:00sekarang aku dipertengahansusah sekali memang menjadi ditengah, disaat masalah yang dulu gak ada tiba2 datang dan menjadi pikiran. disaat keinginan bersenang bersahutan dari seberang keyakinan. bisakah alur cerita ini hanya maju mundur... dari pertengahan cerita flashback tiba terus ke belakang hingga nol. dari nol terus maju lagi hanya sampai pertengahan kemudian mundur lagi. begitu seteusnya. mungkin ceritaku bahagia. tapi gak akan bisa begitu, life isn't just stasis thing, siap gak siap kita harus ngejalani posisi ditengah dan pasti sampai terus berakhir.<br />
<br />
<div></div><div>jika aku ditanya apa hidup? hidup adalah sebuah gabungan dari scene-scene melow, senang, sakit, jerih payah dan scene scene lainya. kita menjadi pemeran utama, kadang juga menjadi cameo di cerita orang lain. Ending yang kita gak ketahui sering ngebuat kita salah langkah, apakah kita sudah berada di garis yang benar ato harus belok kanan, serong kiri, sikut sana sini sampai tepat. semua orang silih berganti in frame di cerita kita,<br />
mempengaruhi cerita jadi lebih buruk ato lebih baik. semua itu bukanlah sebuah halangan jika kita adalah pemeran terbaik.<br />
</div><div></div><div>pemeran terbaik adalah pemeran yang bisa mengatasi scene dengan maksimal<br />
</div><div></div><div>pemeran terbaik adalah pemain yang dapat memerankan film besar dari sutradara yang handal.<br />
</div><div></div><div>director of director : GOD.....</div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-90916883695371871242009-09-13T13:01:00.000-07:002009-09-13T13:02:47.983-07:00think out of box please....<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9zMWHg9anzzbHU4zejKajEmzS6N3oihXURVV58yKuc3eZPBrhUBNqaqrvJJp5EX9opzG7otGDZhe82PX7yfcqEHEjj3H1fv1lH5imX_qDBQsnYHixWlv6IA_t7fpS6_MDK4ig7626Bw/s1600-h/pemandangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9zMWHg9anzzbHU4zejKajEmzS6N3oihXURVV58yKuc3eZPBrhUBNqaqrvJJp5EX9opzG7otGDZhe82PX7yfcqEHEjj3H1fv1lH5imX_qDBQsnYHixWlv6IA_t7fpS6_MDK4ig7626Bw/s320/pemandangan.jpg" /></a></div><br />
So for u all now close your eyes and try to draw PEMANDANGAN. definitely u will make this picture right??<br />
<br />
Believe it or not, since we were a child our mindset is limited by our teacher. they didnt teach us another type of PEMANDANGAN. of course pemandangan aren't just two mountains, the M birds with strip and bla bla bla...<br />
there are jungle, beach, lake, and etc....dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-75219183584735022462009-09-13T12:42:00.000-07:002009-10-05T21:05:21.338-07:00untuk manusia<span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span style="font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span style="font-size: 13px;"></span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"></span></span></span><br />
<span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"></span></span></span><br />
<span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"></span></span></span><br />
<span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><div class="MsoNormal"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9zW32rMuzUQgQWcmSuZljWrodZooOrNLzaaJTYmsWRRTNG7cAdSn8uc5YhYsOB4HCXUSJyvgprqaqPhoN0GzcFfxN4pXHOrFLZCPlkQsbl8cgImnKPGXFBAjJIj980Wz8b4WtKqsbbpc/s1600-h/DSC_0406.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9zW32rMuzUQgQWcmSuZljWrodZooOrNLzaaJTYmsWRRTNG7cAdSn8uc5YhYsOB4HCXUSJyvgprqaqPhoN0GzcFfxN4pXHOrFLZCPlkQsbl8cgImnKPGXFBAjJIj980Wz8b4WtKqsbbpc/s320/DSC_0406.JPG" /></a><br />
</div><br />
<br />
<br />
Jangan terlalu tertawa berlebihan<br />
</div><div class="MsoNormal">Jika tidak siap dengan kegagalan <br />
</div><div class="MsoNormal">Jangan sering bersenandung cinta<br />
</div><div class="MsoNormal">Jika nanti berpisah<br />
</div><div class="MsoNormal">Jangan terlalu bahagia di dunia<br />
</div><div class="MsoNormal">Suatu hari nanti kita sedih meninggalkan fana<br />
</div><div class="MsoNormal">Jangan sering mengumbar janji<br />
</div><div class="MsoNormal">Semua hanya sesuatu yang tak pasti<br />
</div><div class="MsoNormal">Kita semua tak ada, fana, tak pasti<br />
</div><div class="MsoNormal">Mati…….<br />
</div></span></span></span>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-45322418223355698302009-09-13T12:11:00.000-07:002009-09-13T12:11:46.063-07:00tuhan lihat aku sekarang?<span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span style="font-family: 'MS Shell Dlg'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px;"><span style="font-family: 'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">apa arti aku dari kacamata tuhan??</span></span></span></span></span></span></span></span><br />
manusia, binantang, malaikatnya?<br />
aku berteriak lancang pada tuhan karena jadi pecundang<br />
dirinya dekat saat aku bersedih<br />
aku bahagia lupa semua<br />
kosong itu aku... mudah terpedayadikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-43529354951830860162009-09-13T11:55:00.000-07:002009-09-13T12:02:02.952-07:00idea<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYpgzFUInc0J8LiZaahR7p_1OSs7oSy2u5ModREMs3W_E-m-HQwC4MqEl0s5xdJsT5Q2uSV2UayGcZSBa1_Gfv9a2TJ1rvKGe_E7Y5_PoO0fwRyixjG-QEJp0T0UDdiUWXb1Ci12lWvxM/s1600-h/Tea_Time_by_jadedyouth1980.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYpgzFUInc0J8LiZaahR7p_1OSs7oSy2u5ModREMs3W_E-m-HQwC4MqEl0s5xdJsT5Q2uSV2UayGcZSBa1_Gfv9a2TJ1rvKGe_E7Y5_PoO0fwRyixjG-QEJp0T0UDdiUWXb1Ci12lWvxM/s320/Tea_Time_by_jadedyouth1980.jpg" /></a></div><div style="text-align: right;"></div><div style="text-align: right;"><span style="font-family: 'Segoe UI'; font-size: 12px; white-space: pre;">http://jadedyouth1980.deviantart.com/art/Tea-Time-50819405</span></div><br />
<br />
malam 15 menit lagi ke jam tiga pagi<br />
masih dengan segambreng tugas yang gak ada hentinya.<br />
<br />
nuangin ide pikiran ke dalam tulisan tuh gak segampang membuat teh tinggal nuangin air panas kedalam gelas yang sudah ada teh celupnya. campur dengan gula aduk2, tiup dan minum. gak segampang mesen TehOais di mamak ato indo kafe. tinggal angkat tangan, bertiriak kecil manggil Sam ato Nee(panggilan buat orang india) kalo masih gak denger juga kita harus ada extra usaha lagi dengan monyongin bibir trus di kenyot2 sampai mengeluarkan suara.<br />
<br />
tugas media appreciation buat article 2500 kata. buat ukuran anak2 limkokwing seperti kita2 bukan hal yang aneh. horor sih kedengarannya 2500 kata pake bahasa inggris lagi. articlenya tentang consequences of smoking. harus nyari data ini itu ini itu dan di present dalam bentuk article. kemarin2 gw udah ke carrefour alamanda dan ke dokter jantung di Putrajaya hospital. hasilnya mengejutkan. dalam bulan puasa ternyata pendapatan dari rokok mereka tuh 4000 ringgit sebulan, klo gak puasa bisa sampe 10.000 ringgit sebulan. ternyata cukup menguntungkan. hmm...<br />
<br />
<span style="font-family: 'Segoe UI'; font-size: small;"><span style="font-size: 12px; white-space: pre;"><br />
</span></span>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-27828435605508659462009-02-25T08:00:00.000-08:002009-02-25T08:36:57.228-08:00malam 26 febuari 00.25<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKQtUUXJxzQ2B9pCQl6CwEqboqTteXKdlbBoYk7U7RljR6aL-7yTbrGQOBOUsj-30PpvkQg_blHZaMmv2028NcCm_84hsq7xVEiujTLHSrf4C-Z-APIwaQi7wwWYHr0PigW_NqnbaRIuc/s1600-h/1_806281755l.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKQtUUXJxzQ2B9pCQl6CwEqboqTteXKdlbBoYk7U7RljR6aL-7yTbrGQOBOUsj-30PpvkQg_blHZaMmv2028NcCm_84hsq7xVEiujTLHSrf4C-Z-APIwaQi7wwWYHr0PigW_NqnbaRIuc/s400/1_806281755l.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306772608619795410" border="0" /></a><br />malam ini kau rasakan cinta<br />bukan dewi fajar<br />dia kanopi penghalang terik<br />malaikat penopang bumi<br /><br />dia manjadi sekuat kuatnya baja<br />penerang jiwa dari gulita<br />menjadi sekuat kuatnya akar<br />buat agar kami bisa tegar<br /><br />pa, bolehkah aku memelukmu????<br />saat darah mengalir deras ketubuh<br />saat air mata menjeram<br />kurasakan itu semua<br />aku luluh.......dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-65206722679571019642009-02-18T02:56:00.001-08:002009-02-18T02:56:54.528-08:00kunang2<p class="style1" align="justify"><strong>By Public Transport</strong><br /> Tourists can easily access to Kuala Selangor via public transportation from <strong>Pudu Raya</strong> <strong>Bus Station</strong> which is near to The Petaling Street or <strong>Klang Bus Station</strong> which is located close to the Central Market LRT Station in Kuala Lumpur. From Pudu Raya Bus Station, kindly proceed to platform 23 for bus number 141 going to Kuala Selangor. The bus fare costs about <strong>RM 4.70.</strong> (It may different costs from here, but, approximately RM 5.00)<br />After reaching in the Kuala Selangor bus station, advised to take local taxis to Firefly Park Resort, Bukit Belimbing. It takes time around 10- 15mins, and cost approximately RM 15.00.</p> <strong>By Car</strong><br />If you are planning on driving yourself, you may follow the LDP Highway (Lebuhraya Damansara-Puchong) heading to Sungai Buloh. From there, you can easily find the signboard of Kuala Selangor. Otherwise, if you are coming from Kuala Lumpur via North-South PLUS Highway, you still have to exit at Sungai Buloh. The journey takes approximately 1.5 – 2 hours.<br /> <br />From KLIA(Kuala Lumpur International Airport), you will need to take the North-South Central Link Expressway.. You will have to turn left and exit to Sungai Buluh Main Road. When the time you reach the main road from Klangto Kuala Selangor, you will need to make a right turn, and go straight all the way to the Kuala Selangor Town. After you reached,you'll need to make a right turn by following the Firefly Park Resort Signboard and go on the road to the direction of Tanjung Karang.<br /> <br />After departing from the Kuala Selangor Town, you will have to go pass a bridge, and when the time you see the School "Sek. Men. Agama Pasir Penambang", you need to make a right turn and get into the road which is "Jalan Bukit Belimbing". Then you will have the sign board that show you to get to the Firefly Park Resort. The total journey that gets you from KLIA to Firefly Park is about 1.5 hours.dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-9250834682456905932009-02-12T08:16:00.000-08:002009-02-12T09:18:51.918-08:00ternyata aku juga.....<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHY6XlSYrM7RDxD4anPcaH9iyyWDH00HzN7dww14OtqqwDyoJluKqzEhprDIVL2ZOWKjR5A3X7CGc3VFNar1QdLv7V8g_MzmhyoNLDJ6DEXWmZOG26LB8v1PNknz8-ftAyGsMwf_vs7_0/s1600-h/imageiiiis.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 298px; height: 224px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHY6XlSYrM7RDxD4anPcaH9iyyWDH00HzN7dww14OtqqwDyoJluKqzEhprDIVL2ZOWKjR5A3X7CGc3VFNar1QdLv7V8g_MzmhyoNLDJ6DEXWmZOG26LB8v1PNknz8-ftAyGsMwf_vs7_0/s400/imageiiiis.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5301960726662968338" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-size:100%;">malam, siang, pagi, subuh, s</span><span style="font-size:100%;">ore<br />atau ada waktu2 lain yang aku belum sebutkan???<br />setiap saat duduk merenung<br /></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-size:100%;">monitor itu benda mati!!!!!<br /><br />dia tidak bisa di ajak bicara dan berbagi<br />generasi sekarang generasi Internet<br />ini faktanya......<br />setiap hari yang aku liat<br />anak2 muda indonesia banyak yang berpangku tangan<br />duduk bersemedi di depan monitor<br />memuja ia 24 jam seminggu<br /><br /></span><span style="font-size:100%;">monitor itu benda mati!!!<br /><br />kreatifitas yang terbendung dunia maya<br />utak atik poto sana sini<br />liat2 aib dan saling cerca<br />coba ubah posisi mu<br />agar membelakangi monitor<br /><br />ini faktanya.....<br /><br /><br />aku<br />aku salah satu bagian dari mereka</span>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-569169679922297052009-02-12T02:19:00.000-08:002009-02-12T09:23:35.582-08:00mati dalam keadaan atheis<div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">aku ada pertanyaan kepada pujangga</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">kenapa harus membuat puisi cinta</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">dengan kata2 manis dan sendu</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">adakah puisi kebebasan?</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">ini aku tenang di alam bawah sadar<br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">otak ku sudah berada di ambang kematian</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">otot2 melemas di matras berdebu</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">datang pembunuh penat<br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">dengan gerakan </span><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">slow motion</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">nya</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">menggerogoti otakku<br />susah dari bangun situasi ini</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">kepalaku gatal menggeremet<br />seperti banyak tangan mengaduk2nya<br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">aku raja malam hari ini</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">tidak ada puisi cinta dan pujangga</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">mulutku penuh teriak kebebasan</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">malam itu seakan memperlambat diri sepersekian detiknya</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">dari hingar bingar pecah kaca</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">dan lonceng gereja......</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:large;">pernahkah mati dalam keadaan atheis??</span></div><div><br /></div>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-80971366269791111922009-02-08T02:34:00.000-08:002009-02-14T11:36:18.015-08:00KENAPA HARUS PADI???<span style="font-size:130%;">ada suatu pertanyaan di benakku<br />siapa yang memperkenalkan negaraku akan padi<br />dan kenapa indonesia sampai2 di sebut negara agraris<br />kalaupun sampai aku tau aku pasti sangat membecinya<br /><br />kenapa tidak di perkenalkan saja kita dengan umbi2an, atau apa sajalah<br />yang lebih murah dari tumbuhan ini<br />asal mula dari padi, menguning, panen, kemudaian dijual<br />sampai saat belum di jual aku rasa belum timbul masalah<br />masalah timbul setelah padi di jual<br />siapa yang mengajari semua proses ini<br />kalaupun aku tau aku sangat membencinya<br /><br />LIHATLAH wahai orang yang memperkenalkan padi<br />INDONESIA menangis<br />orang2 sampai harus meninggalkan muka bumi<br />rela mati dalam keadaan sadis<br /><br />LIHATLAH wahai orang yang memperkenalkan padi<br />busung lapar merajalela<br />itukah yang terjadi di sini<br />kau buat dahaga di tengah telaga<br /><br />LIHATLAH wahai orang yang memperkenalkan padi<br />negara ku carut marut<br />curi sana sini<br />jika di tanya :<br />alasannya sesuap nasi lagi, dan lagi<br /><br /></span>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4875403287295168391.post-57705095746088864862009-01-30T20:59:00.000-08:002009-01-30T21:41:06.630-08:00minggu tenang. SEKALI<span style="font-size:130%;"><span style="font-family:verdana;">minggu tenang..........</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:verdana;" >tak ada asap rokok dalam sepekan. LUMAYAN</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:verdana;" >tak ada kopi hangat di pagi hari</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-family:verdana;" >tak ada teman di sini</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">aku gak ngerti, kenapa kampusku meliburkan seminggu untuk taun baru cina????????. andaikan aku ayam sekarang, pasti anak2 ayam ku akan berterima kasih. karena aku sudah menetaskannya kedunia dengan selamat.<br /><br />hari2 ku di habiskan dengan tidur, makan dan mengunyah keping2 CD bajakan</span></span><span style="font-style: italic;"><span style=";font-family:verdana;font-size:130%;" > made in Indonesia</span><br /><br /></span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">I : IH<br />M : </span></span><span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">males</span></span></span><span style="font-size:180%;"><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">L : Liburan</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">E : Enaknya</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">K : Kemana YA???????<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(255, 255, 255);">hidup ku mang penuh dengan serba salah</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">setauku liburan itu adalah </span><span style="color: rgb(255, 255, 255);">have fun</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">disini malah kontradiksi</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">masalahnya sih sepele</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">UANG</span><br /></span></span></span></span></span></span><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:verdana;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><br /></span><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"></span></span></span></span></span>dikocobainhttp://www.blogger.com/profile/11345817743513189514noreply@blogger.com0