PERANTAU MERANTAU DIRANTAU

Setelah pulang dari Indonesia untuk beberapa hari, aku merasa kerinduan. Mulai dari keluarga, ayank kuwh, ampe makanan Indonesia yang setiap hari aku makan.

Kemarin mataku sempat berkaca2, saat makan masakan dendeng buatan emak dan saat itu aku ingin memeluknya. Berat banget meninggalkan semua kepentingan di Indonesia. Karena ada hal yang lebih penting disini yang harus aku lakukan . yaitu cita cita ku

Hari ini aku di bangunkan sahabat setia ku si waker, dia bangunin aku jam setengah tujuh. Karena disini baru mulai terang jam stgh delapan. Sholat subuh lalu mandi. Dan seperti biasanya lagi aku harus ke kampus itu untuk menyempurnakan hidup ku dengan segelas nescafe hangat. Gak tau kenapa itu sudah hal yang menjadi wajib buat ku di pagi hari

Limkokwing terlihat padat padi ini. Banyak siswa yang berdatangan untuk registrasi foundation. Mulai dari orang kulit hitam, sampe orang yang putih. Semuanya campur baur jadi satu. Aku meneguk kopi itu perlahan. Dan tiba2 terdengar lagu Bengawan Solo sayup sayup. Aku seketika merinding, setitik air mata turun ke sisi. Tak tau rasa apa yang ku rasakan, sedihkah, banggakah, rindukah, yang pasti aku rasakan getaran dari Indonesia. Ini negaraku!!!!!